Melalui buku Atomics Habits, James Clear memperkenalkan kepada dunia, bagaimana sebuah perubahan sederhana bisa memberi dampak dan pengaruh yang sangat luar biasa.

Gambar di atas menjelaskan jika kita melakukan langkah menuju lebih baik sebesar 1% setiap harinya dalam satu tahun, kita akan mendapatkan hasil mendekati 37 kali lebih baik pada pengujung tahun. Namun, jika kita melangkah 1% untuk hal yang buruk setiap harinya dalam satu tahun, maka grafik kesuksesan akan mendekati nilai nol. Karena apa yang dimulai dengan langkah kecil akan terakumulasi dan menjadi perubahan yang besar. Langkah dapat berarti sebuah kebiasaan, yang merupakan kunci utama dalam self-improvement, efeknya tergantung dengan seberapa sering manusia melakukan kebiasaan tersebut. Untuk mendapat hasil yang maksimal, maka dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk melakukan kebiasaan baik secara rutin. Hal ini berlaku juga untuk kebiasaan buruk, yang berarti perlunya kehati-hatian dari kita agar tidak mengambil kebiasaan buruk. Maka itu, kebiasaan dapat dianalogikan seperti pedang yang tajam di kedua sisi. Kebiasaan buruk dapat menebas kita dengan mudah sebagaimana kebiasaan baik dapat membentuk kita.

Dalam prosesnya, perubahan progresif kadang terkesan sulit karena harus dilakukan secara konsisten dan kontinu sehingga bisa memunculkan rasa jenuh atau bosan ketika sedang melakukan perubahan tersebut. Maka itu, sebenarnya perlu adanya pemahaman bahwa sebenarnya perubahan kebiasaan tidak berarti terus berlanjut tanpa adanya kata berhenti, melainkan saat kita merasa jenuh dan butuh waktu untuk berhenti maka diperbolehkan untuk mengambil waktu istirahat sejenak kemudian melanjutkan kembali perubahan yang awalnya terhenti dan tertunda. Perlu digarisbawahi bahwa istirahat yang dimaksud harus dalam waktu yang secukupnya dan sesingkat mungkin karena jika terlalu lama, maka hasil dari perubahan yang telah dilakukan tidak akan bisa dirasakan secara maksimal.