Salah satu kekayaan budaya yang harus dilestarikan adalah cerita rakyat. Setiap cerita rakyat pasti memiliki amanah tersendiri yang ingin disampaikan kepada pembaca. Pada umumnya cerita ini berdasarkan pada kepercayaan yang secara turun menurun ada di dalam kehidupan masyarakat. Berikut adalah beberapa cerita rakyat Lampung terbaik yang dikenal secara luas oleh masyarakat Lampung.
Cerita rakyat ini mengisahkan tentang cucu raja Kerajaan Lampung Utara bernama Tutur Jimat yaitu Muhammad yang mendapat amanah untuk menjaga keturunan kerajaan senantiasa mengenang leluhur Koto Bumi. Kota Bumi sendiri adalah leluhur dari keraturan Darah Putih. Jalan yang dipilih adalah dengan cara memberi nama area kekuasaan yang dipimpin dengan nama “Kota Bumi”.
Cerita ini mengisahkan empat bersaudara yaitu Ompung Silamponga, Ompung Silitonga, Ompung Silatoa, clan Ompung Sintalaga yang berusaha menyelamatkan diri dari Tapanuli ke arah Tenggara. Dalam perjalanannya, hanya Ompung Silamponga yang berhasil meneruskan misi itu. Ompung Silamponga terdampar pada suatu pulau dengan ombak tak terlalu kencang. Kemudian, ia berusaha bangkit dan naik ke puncak bukit, disana ia merasa sangat senang karena dapat melihat pemandangan yang sangat indah dan luas sembari berkata “Lappung !! Lappung !!”. Dalam bahasa Tapanuli, Lappung berarti luas. Dari situlah kemudian nama Lampung digunakan.
Cerita rakyat ini mengisahkan tentang pemuda miskin yang malang karena kehilangan tempat tinggalnya, pemuda itu bernama Domas. Di tengah tidurnya yang lelap ia bertemu dengan Kakek Janggut Putih yang memintanya pergi ke arah Selatan, disana terdapat sungai yang menyejukan pohon disekitarnya dan memiliki banyak ikan. Di tengah perjalannya, Domas bersemedi dan mendapat kesaktian berupa tongkat berbentuk ular. Oleh karena itu ia disebut Sultan Domas. Ia sangat baik dan mau menolong orang kesulitan sehingga berbondong bondong banyak orang datang. Sultan Domas dianggap sebagai pemimpin dan daerahnya disebut Way Sekampung.
Legenda ini mengisahkan tentang dua anak Raja Banten yaitu Sultan Maulana Hassanudin yang menetap di Lampung, mereka adalah Kejalo Ratu dan Kejalo Bidin. Untuk membuktikan kebenaran bahwa mereka adalah keturunan sah Raja Banten, Kejalo Ratu disayat dahinya dan mengeluarkan darah putih, sedangkan Kejalo Bidin tidur tiga hari tiga malam diatas daun pisang tanpa layu sedikitpun. Karena berhasil mereka dipercaya menjadi pemimpin suatu daerah, Kejalo Ratu menjadi Ratu Darah Putih dan Kejalo Bidin menjadi Ratu Melinting. Ratu merupakan sebutan bagi raja yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu daerah. Daerah yang dipimpin pun berbentuk keratuan bukan kerajaan.
Cerita ini menceritakan tentang asal muasal daerah Way Linti di Lampung. Zaman dahulu, ada seorang kepala desa muda yang bernama Arya yang memimpin desa dengan arif dan bijaksana. Sayangnya, desa itu mengalami kekeringan yang parah dan membuat penduduknya kelaparan. Arya lalu memutuskan untuk mencari sumber air baru di hutan dan menemukan sebuah sungai besar yang dinamai Way Linti.
Sebagai sebuah kekayaan budaya, cerita rakyat Lampung memiliki nilai yang sangat penting dalam memperkuat identitas dan kesatuan budaya masyarakat Lampung. Cerita rakyat Lampung merupakan cerminan dari kearifan lokal masyarakat Lampung, yang mengekspresikan nilai-nilai moral, sosial, dan religius dalam cerita yang bersifat fantastis dan legendaris.
Dalam cerita rakyat Lampung, terdapat banyak aspek kehidupan masyarakat Lampung yang tercermin, seperti nilai-nilai gotong royong, persatuan, dan kebersamaan yang menjadi dasar kehidupan sosial masyarakat Lampung. Selain itu, cerita rakyat Lampung juga menceritakan tentang kepercayaan dan keagamaan masyarakat Lampung, serta aspek-aspek budaya lainnya yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Oleh karena itu, cerita rakyat Lampung perlu dilestarikan sebagai bagian dari upaya mempertahankan dan memperkaya warisan budaya bangsa Indonesia. Dengan mempelajari dan memahami cerita rakyat Lampung, masyarakat Lampung dapat lebih memahami jati diri dan kearifan lokal mereka, serta dapat memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan dalam masyarakat Lampung.
REFERENSI
Cerita Anak Dunia. (2020, November 23). Asal mula nama Kotabumi: Cerita rakyat Lampung. http://www.ceritaanakdunia.com/2020/11/asal-mula-nama-kotabumi-cerita-rakyat.html
iNews Lampung. (2019, Oktober 29). Cerita rakyat Lampung: Legenda Ratu Melinting dan Ratu Darah Putih. https://lampung.inews.id/berita/cerita-rakyat-lampung-legenda-ratu-melinting-dan-ratu-darah-putih
iNews Lampung. (2019, Oktober 29). Cerita rakyat Lampung: Asal nama kota Lampung. https://lampung.inews.id/berita/cerita-rakyat-asal-nama-kota-lampung
iNews Lampung. (2019, Oktober 29). Cerita rakyat Lampung: Kisah cinta Radin Jambat dan tujuh putri raja. https://lampung.inews.id/berita/cerita-rakyat-lampung/2